Ribuan perangkat desa seluruh kabupaten nganjuk kembali menggelar unjuk rasa dengan mendatangi kantor dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten nganjuk. Mereka menuntut penyesuaian tunjangan yang tidak sesuai upah minimum kabupaten yang sampai saat ini belum direalisasikan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.
Selama ini perangkat desa di Kabupaten Nganjuk hanya menerima tunjangan antara 80 ribu rupiah hingga seratus lima puluh ribu rupiah per bulan. Jumlah ini jauh lebih kecil dari upah minimum kabupaten sebesar 625 ribu rupiah per-bulan. Beberapa waktu lalu, Bupati Nganjuk berjanji akan merelisasikan tunjangan ini namun hingga sekarang tuntutan itu tidak dipenuhi. Merasa kecewa, ribuan perangkat desa ini kemarin berorasi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nganjuk, dan minta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nganjuk untuk menyelesaikan tuntutan mereka kepada bupati nganjuk. Ketua dewan perwakilan rakyat daerah nganjuk, Cholis Ali Fahmi menemui massa, dan berjanji akan membantu untuk berdialog dengan Bupati Nganjuk.
Massa melanjutkan aksinya menuju Kantor Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk menemui Bupati Nganjuk. Dalam dialog di kantor pemerintah kabupaten nganjuk, Bupati berjanji akan merealisasikan tuntutan perangkat Desa untuk memberikan tunjangan yang layak.
Aksi ini merupakan aksi kedua yang digelar oleh seluruh perangkat desa Kabupaten Nganjuk dengan tuntutan yang sama
0 komentar:
Posting Komentar