Prestasi pesilat dari perguruan Perisi Diri di Jawa Timur selama ini sebenarnya cukup bagus,namun akhir akhir ini mulai menurun yang tampak dari pencapaian prestasi pada beberapa kejuaraan nasional yang diikuti . Menurunnya prestasi ini ditengarai karena minimnya penyelenggaraan suatu kejuaraan di lingkungan intern perguruan membuat tidak adanya regenerasi atlet sehingga dalam berbagai kejuaraan atlet yang di turun hanya itu saja . Kondisi inilah yang mendorong pengurus sehingga menyelenggarakan suatu kejuaraan dengan melibatkan seluruh perguruan yang ada di Jawa Timur serta para atlet baik yunior maupun senior . Upaya yang dilakukan ini ternyata tidak sia sia terbukti dengan banyaknya atlet yang ambil bagian yang mencapai 289 pesilat dari 14 kabupaten dan kota di Jawa Timur .
Pada pertandingan hari pertama para pesilat yunior mampu menunjukkan kepiawaiannya , terbukti dari beberapa kelas yang diperatndingkan mampu meraih nilai penuh . Seperti pada Kelas – D putra remaja misalnya Ridwan Fajar dari Ponorogo meski meraih kemenangan namun sebenarnya mendapat perlawanan yang sengit dari Arif Yudha dari Surabaya . Demikian juga pada putra remaja pesilat Slamet Deari Pandaan harus berupaya keras untuk mengalahkan Robi dari Malang .