Senin, 10 Agustus 2009

Pendapat Akhir Fraksi Terhadap Penetapan Raperda PAPBD 2009

Enam fraksi di DPRD Jawa Timur akhirnya menerima rancangan perubahan APBD tahun Anggaran 2009 untuk selanjutnya dijadikan perda. Namun demikian, sebagian besar fraksi meminta pihak eksekutif mengevaluasi kinerja satuan kerja pemerintah daerah,
SKPBD yang dinilai tidak ada keberanian untuk melaksanakan APBD sehingga tidak tercapainya target pembangunan.


Pendapat akhir fraksi-fraksi di DPRD Propinsi Jawa Timur tentang rancangan perubahan APBD 2009 menyatakan semua fraksi menerima atas rancangan perubahaan PAPBD tahun 2009. Namun, hampir semua fraksi memberi catatan kepada eksekutif agar segera mengevaluasi , seperti yang diungkapkan fraksi PKB dengan juru bicaranya Nur Holidah Badrus. Yang menanyakan masalah anggaran pendidikan yang naik dari 235 milyar rupiah lebih menjadi 253 milyar rupiah lebih. Sementara fraksi partai golkar melalui juru bicaranya harbiyah solahudin menilai, kepala satuan kerja pemerintah daerah SKPD perlu dievaluasi karena dinilai tidak mmampu mengelola dan menyerap anggaran sesuai target yang ditetapkan. Sementara itu fraksi demokrat keadilan, melalui juru bicaranya dini rianti menyatakan setelah mengkaji, maka menjadikan perubahan APBD tahun 2009 yaitu uang itu dari rakyat kembali ke rakyat, sebagaimana slogan gubernur yakni APBD untuk rakyat. Begitujuga fraksi PDI perjuangan melalui bambang juwono, bahwa perubahan ABPD harus yang pro rakyat, maka pihaknya sangat mendukung bila semua program mengarah kepada kesejahteraan rakyat. Begitu juga fraksi P-Tiga melalui juru bicaranya muzidah wahab dan fraksi pan melalui ahmad ruba’i, setelah mempelajari rancangan PAPBD, pada prinsipnya menerima tanpa catatan

0 komentar:

Posting Komentar