Senin, 10 Agustus 2009

Festival Layang-Layang

Layang-layang berbentuk Naga milik peserta dari Tulungagung berhasil memenangkan Festival layang-layang yang digelar di bantaran Sungai Brantas Kota Kediri, untuk memperingati hari Kemerdekaan Indonesia ke 64 tahun.


Cuaca mendung di langit kota Kediri, tak mengurangi antusias penggemar Layang-layang dan ratusan orang warga untuk menyaksikan Festival layang-layang di bantaran sungai brantas kota kediri.40 peserta dari berbagai kota di jawa timur berlomba menampilkan bermacam bentuk layang-layang. Layang-layang Ular Naga yang memliki panjang delapan puluh meter ini misalnya, punya tingkat kerumitan yang tinggi untuk dapat melayang di udara. Namun, karena kencangnya angin layang-layang ini putus, hingga mengenai kabel listrik. Oleh pemiliknya, layang-layang ini diusahakan untuk dinaikkan kembali, tapi gagal. Namun pemilik layang-layang dari tulungagung ini, tidak kecewa karena ia masih memiliki dua layang-layang dengan bentuk yang sama yang telah melayang di udara tanpa hambatan.
Setelah dilakukan penilaian, layang-layang berbentuk naga dengan panjang lima puluh meter milik peserta dari tulungagung , berhasil menjadi juara pertama.
Wargapun antusias untuk melihat dari dekat layang-layang juara, setelah diturunkan. Juara kedua juga diraih oleh peserta dari tulungagung, dengan layang-layang yang juga berbentuk naga. Sedangkan juara ketiga diraih peserta dari kediri, dengan layang-layang bentuk perahu. Penilaian didasarkan tingkat keunikan, kerumitan serta ketahanan melayang di udara dengan tenang dan lama. Festival layang-layang ini sekaligus untuk memperingati hari kemerdekaan indonesia yang ke 64 tahun.

0 komentar:

Posting Komentar