Senin, 10 Agustus 2009

Demo Sopir di DPRD Surabaya

Ratusan sopir angkutan umum siang tadi melakukan unjuk rasa di gedung DPRD Surabaya menuntut ditertibkannya taxi gelap trayek jembatan SURAMADU yang dianggap telah menurunkan pendapatan mereka.


Dengan mengikutsertakan kendaraannya ratusan sopir yang mogok kerja memadati halaman depan DPRD Surabaya di Jalan Yos Sudarso untuk menyampaikan aspirasi mereka. Selain membawa poster yang berisi tulisan tertibkan trayek taxi gelap, perwakilan pengunjuk rasa ini juga mengecat tubuh mereka sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakaan Pemerintah Kota Surabaya. Dalam aksi unjuk rasa di depan gedung
DPRD surabaya mereka menuntut Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya beserta Dinas Perhubungan untuk segera menertibkan trayek gelap yang beroperasi di jembatan SURAMADU Surabaya. Adanya taxi gelap ini menyebabkan penghasilan mereka turun drastis. Ratusan sopir yang berunjuk rasa diantaranya sopir angkutan umum jurusan Ujungbaru - Karangmenjangan dan Jembatan Merah-Karangmenjangan. Unjuk rasa yang mendapat penjagaan ekstra ketat dari petugas kepolisian Polresta Surabaya selatan nyaris ricuh saat ratusan sopir ini memaksa masuk gedung untuk menemui Perwakilan Dewan. Setelah menunggu lama, sebagian pengunjuk rasa akhirnya ditemui ketua Komisi B DPRD Surabaya, Ali Yakub untuk menyelesaikan masalah kemunculan trayek gelap. Apabila hasil pertemuan dengan anggota dewan tidak sesuai dengan tuntutan mereka, ratusan sopir dari armada lain UBK, USP, K dan R1 ini mengancam akan memblokir jalan akses masuk menuju Jembatan SURAMADU sisi Surabaya.

0 komentar:

Posting Komentar