Senin, 10 Agustus 2009

Kepatutan Pengendara di Surabaya

kedisiplinan pengguna kendaraan roda dua dalam berlalu lintas di jalan raya khususnya kota surabaya hingga saat ini masih rendah . Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya masyarakat yang melakukan pelangggaran meski di kawasan tertib lalu lintas sekalipun.


tidak seimbangnya panjang jalan dibanding jumlah kendaraan seringkali dijadikan alasan pembenaran akan kesemwrawutan lalu lintas. Padahal banyak penelitian menyebutkan faktor kesemwrawutan lalu l.intas tersebut justru lebih banyak karena ketidak disiplinan para pengguna jalan. Jalan protokol darmo di surabaya misalnya, terlihat sangat padat dan semwrawut terutama pada saat jam-jam sibuk. Padahal jalan protokol ini adalah salah satu dari kawasan tertib lalu lintas di kota surabaya. sejak lama. Sepeda motor yang seharusnya berjalan di lajur kiri, terlihat memenuhi hampir seluruh jalur. Kendaraan roda dua ini menyerobot di semua sisi tanpa merasa bersalah sedikitpun. Belum lagi angkutan umum yang juga berjalan dan berhenti sering tidak pada tempatnya. Kepolisian surabaya sebenarnya sudah melakukan banyak rekayasa lalu lintas untuk meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas warganya, termasuk menerapkan bulan kampanye santun berlalu lintas saat ini. Pakar lalu lintas memang menyebut wajah masyarakat tercermin dari wajah lalu lintas kita atau tegasnya perilaku warganya saat berlalu lintas

0 komentar:

Posting Komentar