Kamis, 13 Agustus 2009

Razia KTP Perketat Gerak Noordin M Top Libatkan Militer

Pasca indentifikasi yang menyebutkan korban tewas saat penggerebekan di Temanggung Jawa Tengah, bukanlah Noordin M Top, tim gabungan polisi langsung melakukan razia KTP di perbatasan Lamongan-Mojokerto. Razia ini untuk mempersempit ruang gerak gembong teroris Noordin M Top dan kelompoknya di Lamongan, mengingat Lamongan merupakan kelahiran tereksekusi mati kasus bom bali satu, Amrozi dan Ali Ghufron.


Puluhan petugas gabungan dari kepolisaan , Satuan Polisi Pamong Praja dan sejumlah anggota militer dari Garninsun Lamongan, mengelar razia di perabatasan Lamongan - Mojokerto tepatnya di desa Geminingrejo kecamatan Tikung. Razia dilakukan terhadap pengendara kendaraan roda. Untuk indentifikasi, seluruh pengendara diharuskan melepas topi atau helem yang dipakai. Petugas memeriksa Kartu Tanda Penduduk, KTP, dan agar tidak kecolongan, langsung dicocokan dengan pembawanya.
Kaur Bin Ops Satpol PP Lamongan, Alfian Helmi menyatakan razia ini bertujuan untuk mempersempit ruang gerak gembong teroris Noordin M Top dan mengantisipasi kelompok nya lari ke wilayah Lamongan. Apalagi hasil indentifikasi korban yang tewas di Temanggung Jawa Tengah bukanlah Noordin M Top dan Lamongan merupakan tempat asal tereksekusi mati kasus bom bali satu, Amrozi dan Ali Ghufron.
Razia ini akan rutin digelar, terutama di pintu-pintu masuk perbatasan wilayah Lamongan.
Dari Lamongan, Komari S Praja melaporkan.

0 komentar:

Posting Komentar