Kamis, 13 Agustus 2009

Pelestarian Bangunan Bersejarah

Untuk melestarikan bangunan dan situs bersejarah di kota Surabaya perlu dibentuk tim bidang pemugaran. Hal itu disampaikan ahli sejarah dari Jakarta, Yuke Ardhiati pada dialog publik forum reboan yang diselenggarakan Dewan Kota Surabaya, kemarin.


Surabaya yang dikenal sebagai kota pahlawan banyak terdapat bangunan dan situs bersejarah yang patut untuk dilestarikan. Meski sebagian dari cagar budaya di Surabaya sudah ada yang hilang berganti dengan bangunan baru yang dianggap punya nilai ekonomi tinggi, kedepan, bangunan dan situs bersejarah di Surabaya harus dilestarikan. Salah satu upaya untuk melestarikan cagar budaya adalah membentuk tim pemugaran, seperti yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Upaya membangun keIndonesiaan melalui pelestarian bangunan dan situs bersejarah di kota Surabaya ini dibahas dalam dialog publik forum reboan yang diselenggarakan Dewan Kota Surabaya. Disamping ahli sejarah , Yuke Ardhiati dari Jakarta, Dewan Kota Surabaya juga menghadirkan nara sumber Giat Wahyudi dari Yayasan Bung Karno, Jakarta dan Dukut Imam Widodo.
Dari Surabaya. Dukut Imam Widodo yang dikenal sebagai penulis buku Surabaya Tempo Dulu, mengharapkan setiap perusahaan harus dapat memberikan manfaat bagi perlestarian cagar budaya di sekitarnya.

0 komentar:

Posting Komentar