Kamis, 13 Agustus 2009

Ratusan Warga Gelar Demo, Tolak Pencopotan Kades

Salah seorang Kepala Desa di kabupaten Bojonegoro yang terancam akan dicopot dari jabatannya karena diduga menggelapkan beras untuk masyarakat miskin atau raskin, mendapatkan pembelaan dari warganya. Ratusan warga desa setempat menggelar aksi demo menolak pencopotan Kepala Desa ini.


Ratusan warga desa Sengon, kecamatan Ngambon, kabupaten Bojonegoro, mendatangi kantor kecamatan setempat dengan mengendarai sepeda motor.
Mereka menggelar aksi demo di depan kantor kecamatan, menolak pencopotan Kepala Desa mereka, Masrap, yang diduga menggelapkan beras untuk masyarakat miskin dan kini sedang menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri Bojonegoro.
Warga menilai, yang dilakukan kepala desa mereka bukan penggelapan karena penjualan raskin dilakukan atas dasar musyawarah bersama yang melibatkan perangkat desa, anggota Badan Perwakilan Desa atau BPD dan tokoh masyarakat.
Hasil musyawarah ini adalah kesepakatan untuk menjual raskin dan hasil penjualannya akan digunakan untuk mendanai acara sedekah bumi.
Namun kasus ini mencuat setelah salah satu lembaga swadaya masyarakat lokal melaporkan Kepala Desa ke Polres Bojonegoro hingga berlanjut ke meja hijau.
Para pendemo mengaku tidak terima jabatan Kepala Desa dicopot karena alasan kasus dugaan penjualan raskin. Mereka mengancam akan menggelar aksi demo yang lebih besar lagi di kantor Pemkab, jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi.
Dari Bojonegoro Heri Setiawan melaporkan

0 komentar:

Posting Komentar