Kamis, 13 Agustus 2009

Apel Siaga Pengendalian Kebakaran Hutan

Maraknya kebakaran hutan yang melanda beberapa daerah akhir-akhir ini, disikapi Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Timur dengan menggelar apel siaga pengendalian kabakaran hutan bersama masyarakat pemukim sekitar hutan di KPH Petung kecamatan Saradan kabupaten Madiun, kemarin.


Setiap musim kemarau tiba kebakaran hutan selalu melanda beberapa daerah di Jawa Timur seperti kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Nganjuk, Tuban serta kabupaten Bojonegoro . Setiap tahun rata-rata hutan di Jawa Timur yang terbakar mencapai 5500 hektar lebih baik hutan jati maupun hutan lindung yang mengakibatkan kerugian negara mencapai milyaran rupiah. Berdasarkan data dilapangan kebakaran hutan ini banyak disebabkan oleh faktor kesengajaan atau sengaja dibakar. Meluasnya kebakaran hutan selama ini ditengarai karena masih rendahnya partisipasi masyarakat dan kurangnya pengetahuan akan fungsi hutan. Disamping lokasi yang sulit di jangkau serta kurangnya sarana dan prasarana penunjang pemadam kebakaran. Menyikapi kondisi ini dinas kehutanan propinsi jawa timur menggelar apel siaga pengendalian kebakaran hutan bersama masyarakat pemukim sekitar hutan di kawasan pemangkuan hutan, KPH Petung kecamatan Saradan kabupaten Madiun. Selain itu Dinas Kehutanan dan Perhutani Jawa Timur kini menjalin kemitraan dengan lembaga musyawarah desa hutan. LMDH untuk menanam tanaman porang yang merupakan komoditi eksport ke Jepang. Kemitraan antara dinas kehutanan dengan lmdh ini mendapat perhatian Gubernur Jawa Timur Sukarwo untuk memberikan bantuan ternak serta deviden hijau atau keuntungan hasil hutan kepada masyarakat pemukim sekitar hutan.
Sementara itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kecamatan Saradan, Gubernur memberikan bantuan uang 95 juta rupiah untuk pembangunan perpustakaan di SD Negeri 2 Klangon, sedangkan dua kelompok posyandu desa setempat mendapat bantuan masing-masing 15 juta rupiah.

0 komentar:

Posting Komentar