Jumat, 14 Agustus 2009

Tangis Histeris Sambut Kedatangan Jenazah Tki

Untuk kesekian kalinya, Tenaga Kerja Wanita, TKW tewas di luar negeri. Kali ini Larmi, seorang TKW asal Ponorogo, tewas ditempat majikanya Singapura. Kedatangan jenazah di kampung halamannya disambut isak tangis keluarga.


Larmi, TKW yang sudah bekerja selama 7 tahun di Singapura sebagai pembantu rumah tangga, dikabarkan meninggal Jumat pekan lalu.
Saat jenazah dikeluarkan dari mobil ambulance dirumah duka didesa Pandak Kecamatan Balong Ponorogo sejumlah kerabat larmi langsung histeris dan jatuh pingsan, termasuk anak semata wayang korban, M. Fuad Hasan, yang masih duduk dikelas 6 SD.
Sutrisno suami korban juga tidak mampu menahan kesedihan hingga berulang kali jatuh pingsan.
Menurut salah seorang Staf Konsulat KBRI Singapura yang ikut mengantar jenazah hingga ke rumah duka, korban ditemukan majikannya dalam keadaan tak bernyawa di dapur dekat mesin cuci.
Sementara itu perwakilan dari Kedubes RI untuk Singapura menyatakan kematian korban tidak wajar dan masih menunggu hasil otopsi dari Kepolisian Singapura . Pihak keluarga diharapkan hadir dalam sidang minggu depan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. dari Ponorogo ,Yoni Setyo Rahmawanto melaporkan.

0 komentar:

Posting Komentar