Jumat, 14 Agustus 2009

Demo Tuntut Pengusutan Kasus Korupsi Nyaris Ricuh

Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Komite Arek Lancor bangkit untuk bangsa, KALAB, kemarin berunjuk rasa di kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan.
Mereka mempertanyakan lambannya penanganan kasus korupsi jual beli Pasar Citra Logam Mulya CLM senilai tujuh koma lima miliyar rupiah.


Dengan membawa poster dan spanduk, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komite Arek Lancor bangkit untuk bangsa, KALAB, berjalan kaki sambil berorasi di sepanjang jalan Trunojoyo menuju kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan. Sampai di halaman kantor mereka bergiliran menyampaikan orasi. Korlap aksi Syaiful Anam menyatakan KALAB sangat menyayangkan Kejari Pamekasan yang sudah empat kali melakukan penyidikan kasus korupsi jual beli pasar citra logam mulia, CLM, namun belum ada satupun tersangka yang di tahan. Selain minta Kejari segera menahan tersangka, Abdillah Nadji mereka juga minta klarifikasi Kejari terkait hasil kasasi terhadap putusan bebas tersangka lainnya Dwiantmo Hadianto. Kejari Pamekasan telah memeriksa sejumlah saksi yang di duga kuat terlibat dalam kasus ini di antaranya, mantan Kabag Keuangan Pamekasan, Taufikurrahman dan Kabag Tata Pemerintahan Herman Kusnadi. Menurut penyidik Kejari Pamekasan, Sapawi, saat ini kasus CLM sedang dalam proses penyidikan dan masalah penahanan tersangka masih menunggu hasil akhir penyidikan.
Aksi protes para mahasiswa ini sempat diwarnai saling dorong antara petugas dengan peserta aksi dan nyaris ricuh saat para aksi hendak membakar ban bekas di halam kantor kejaksaan yang di halangi oleh polisi.
Akhirnya mereka mengakhiri aksi dengan membakar ban dan poster di luar pagar kantor Kejasaan Negeri Pamekasan.

0 komentar:

Posting Komentar