Rabu, 12 Agustus 2009

Perbaikan Rel Dan Penanganan Korban

Musibah kecelakaan kereta api yang terjadi di Pasuruan , di pastikan akibat kerusakan pada rel, sementara itu, korban kecelakaan tersebut, masih dalam perawatan di RSUD Purut kota Pasuruan.


Musibah kecelakaan kereta api penumpang yang terjadi di desa Kedung Bako kecamatan Rejoso, kabupaten Pasuruan,yang menyebabkan lima gerbong dan belasan orang luka-luka ini, dipastikan disebabkan kerusakan pada rel. Rel yang menjadi penghubung Jakarta – Banyuwangi ini putus di kilometer 69. Namun, menurut Esron Pakpahan Kepala Daerah Operasi Sembilan KAI, belum di ketahui penyebab kerusakan rel tersebut. Beberapa kemungkinan masih dalam penyelidikan, termasuk, sudah tidak layaknya rel maupun kemungkinan sabotase.
Untuk mengetahui penyebab terjadinya tragedi kecelakaan tersebut, pihak KAI di bantu pihak kepolisian, mendatangkan tim Labfor dari Surabaya dalam penyelidikan tersebut, tim Labfor memeriksa satu persatu barang bekas rel yang patah seperti mur ,baja patahan rel juga bantalan rel yang terbuat dar kayui tindakan ini di lakukan guna mengetahui faktor utama yang menyebabkan kecelakaan itu sembari tim labfor melakukan penyelidikan ,pihak kai tetap berupaya memperbaiki dan mengganti rel yang patah, agar rute perjalanan kereta api yang akan melintas tidak terganggu jadwal keberangkatannya, sementara itu, korban kecelakaan masih mendapat perawatan mereka berharap segera mendapat perhatian dari pihak terkait.
Dari Pasuruan Dedy Bashori melaporkan.

0 komentar:

Posting Komentar