Rabu, 12 Agustus 2009

Kekeringan Di Jombang

Memasuki musim kemarau warga Jombang mulai kesulitan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih warga terpaksa menempuh jarak dua kilometer lebih. Penyebabnya sejumlah sumur kering dan tandon air bantuan pemerintah tidak berfungsi lagi.


Menjelang siang ibu-ibu didesa Manduro dan Mangunan kecamatan Kabuh terpaksa mencari air bersih untuk memasak dan mencuci. Dengan memikul dua ember mereka harus menempuh jalan berliku naik turun pegunungan dan cukup jauh untuk sampai ke sebuah sumur di luar kampung yang masih menyimpan cukup air.
Jarak antara rumah warga dengan sumur berkisar dua kilo meter. Waktu pengambian air telah dibagi. Malam hingga dinihari khusus untuk laki-laki, sedangkan pagi hingga sore untuk perempuan.
Kondisi ini terjadi akibat sumur warga sudah kering sedangkan tandon air bantuan pemerintah tidak berfungsi lagi karena pemerintah kabupaten jombang tidak menyalurkan air bersih setelah tandon air bocor dan tidak adanya upaya perbaikan. Padahal warga sangat mengharapkan air bersih bahkan bersedia membeli jika ada kiriman air dari pemerintah kabupaten.
Kesulitan air bersih seperti ini selalu dialami warga desa ini setiap tahun. Mereka berharap pemerintah memberi bantuan sumur atau memperbaiki dan menambah jumlah tandon air.
Dari Jombang Hari Sukemi melaporkan.

0 komentar:

Posting Komentar