Rabu, 12 Agustus 2009

Lomba pukul guling

Menjelang peringatan hari kemerdekaan republik indonesia , masyarakat makin semarak untuk membuat kegiatan yang melibatkan banyak warga terutama dilingkungan masing- masing baik di perkampungan , perumahan maupun perkantoran seperti liputan reporter kami berikut ini .

17 Agustus adalah tanggal bersejarah bagi Indonesia yakni sebagai waktu kemerdekaan bangsa yang telah dijajah ratusan tahun . Memaknai peringatan itulah berbagai kegiatan dilakukan bukan saja persiapan dengan acara seremonial tapi juga hal-hal yang membuat orang ikut terhibur.
pukul guling diatas balok kayu atau paralon yang ditempatkan diatas air menjadi salah satu lomba yang cukup menarik sekaligus membuat orang tertawa.
bagaimana tidak seperti di kantor sekretariat D-P-R-D Jawa Timur jalan indrapura Surabaya , dari sejumlah lomba yang diadakan untuk peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke 64 , pukul guling diatas air paling banyak membuat orang tertawa geli .
lomba ini tidak memerlukan waktu lama , tiap tim terdiri dari tiga orang yang langung berhadapan untuk mencari kemenangan . Aturan lomba yakni tiap peserta yang dipukul langsung jatuh berarti kalah . Padahal diantara mereka tak sedikit yang jatuh sendiri ketika badannya tidak berimbang saat mencoba mengayunkan guling ke arah lawan .

Selanjutnya »»

Silaturahim Gub Dg Bupati & Walikota

Gubernur Sukarwo menggelar silaturahim dengan Bupati Dan Walikota se Jawa Timur di Gedung Grahadi Surabaya, semalam. Silaturahim tersebut diharapkan dapat menyamakan persepsi dalam penyelenggaraan pembangunan di Jawa Timur melalui harmonisasi, sinkronisasi dan implementasi RPJMD 2009 – 2014.

Penyelenggaraan pembangunan di Jawa Timur tidak terlepas dari peran serta pemerintah kabupaten dan kota se Jawa Timur. Bahkan faktor utama yang menentukan keberhasilan di Jawa Timur adalah pemerintah daerah yang banyak menjalankan berbagai fungsi pemerintah yang langsung bersentuhan dengan pelayanan masyarakat. Menyikapi kondisi tersebut Pemprov Jawa Timur perlu memberikan penjelasan kepada bupati dan walikota tentang visi - misi Gubernur Dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang dikemas dalam acara silaturahim Gubernur bersama MUSPIDA dengan Bupati dan Walikota se Jawa Timur. Pada kesempatan ini Gubernur Sukarwo menyampaikan berbagai keberhasilan pembangunan di Jawa Timur, diantaranya pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada semester satu yang mencapai 4,58 persen, melampaui pertumbuhan nasional yang hanya mencapai 4,20 persen. Sedangkan pada semester dua, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur mencapai 4, 72 persen. Penyelenggaraan pembangunan di Jawa Timur yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan kondisi yang aman ini mendapat dukungan penuh dari jajaran MUSPIDA di Jawa Timur. Melalui penjelasan visi – misi serta harmonisasi, sinkronisasi dan implementasi R-P-J-M-D 2009 - 2014 ini diharapkan tercapai persamaan persepsi antara Pemprov dengan Pemkab dan Pemkot dalam penyelenggaraan pembangunan di Jawa Timur.
Selanjutnya »»

Latihan Perdana Persema Jelang Liga Super Indonesia

Laskar Ken Arok Persema Malang menggelar latihan perdana di Stadion Gajayana Malang setelah kesebelasan lengkap terbentuk guna menghadapi Liga Super Indonesia. Kesebelasan asuhan pelatih Subangkit ini hanya berkekuatan 23 pemain dari ketentuan kuota yang telah di tetapkan BLI yaitu 25 pemain.

Usai sudah perburuan pemain yang dilakukan oleh Menejemen Laskar Ken Arok Persema Malang, skuad tim promosi superliga ini telah lengkap terbentuk. Lengkapnya skuad asuhan pelatih Subangkit ini di tandai dengan langsung menggelar latihan perdana di Stadion Gajayana Malang.
Pelatih asal Pandaan ini, hanya merekrut 23 pemain saja dari ketentuan kuota yang di tetapkan Badan Liga Indonesia BLI yaitu 25 pemain. Mantan pelatih Persekabpas Pasuruan ini, hanya mengambil empat pemain asing yaitu 3 dari Afrika dan 1 dari Asia.
I Komang Putra, Sukasto Effendi dan Heris Prasetyo di percaya sebagai penjaga gawang. Di barisan belakang terdapat nama Semme Patrick, Aris Budi Prasetyo, Suroso, dan Munhar.
Sementara Bima Sakti, Siswanto, Kasan Soleh, Pitono, Sutaji, dan Roby Gaspar, memperkuat lini tengah Persema. Striker di percayakan pada Brima Pepito, Jairon Feliciano, Jaya Teguh Angga, Harmoko Dan Jainal Ikhwan.
Dengan skuad yang sudah terbentuk ini, pelatih Subangkit akan langsung menggenjot persiapan Persema guna menghadapi Liga Super Indonesia musim depan.Sejumlah persiapan tersebut diantaranya, dengan mulai latihan intensif dan menggelar sejumlah uji coba.
Dari Malang, Arief Masbuchin melaporkan.

Selanjutnya »»

Pekan Olah Raga Mahasiswa Daerah

Lebih dari 100 atlit pencak silat dari sejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta se jawa timur ikut ambil bagian pada pekan olah raga mahasiswa daerah yang berlangsung di aula a-tiga kampus universitas negeri malang.

Pertandingan pencak silat, dalam rangka pekan olah raga mahasiswa daerah (POMDA) yang berlangsung di aula a-tiga kampus Universitas Negeri Malang ini, berlangsung mulai tanggal sembilan hingga sebelas Agustus. Event POMDA yang berlangsung selama 3 hari ini, diikuti sedikitnya 105 atlit pencak silat dari 20 perguruan tinggi negeri maupun swasta di Jawatimur.
Pada pertandingan kali ini, untuk kategori tanding putra di bagi sebelas kelas, sedangkan untuk kategori tanding putri dibagi tujuh kelas. Tim tuan rumah Universitas Negeri Malang yang turun dengan kekuatan penuh, akhirnya keluar sebagai juara umum pertama setelah memperoleh lima emas, dua perak dan tiga perunggu, disusul juara umum kedua dari Universitas Negeri Surabaya dengan perolehan tiga emas, tiga perak dan tiga perunggu, sedangkan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya menempati posisi juara umum ke tiga dengan tiga emas dan satu perak. Sementara untuk kategori seni tunggal, ganda dan regu (tgr), kontingen Universitas Negeri Surabaya menyabet tiga emas, sedangkan satu emas diraih atlit dari Universitas Brawijaya untuk kategori seni tunggal putri.
Kejuaran paling bergengsi di tingkat mahasiswa di Jawatimur ini, sekaligus digunakan untuk seleksi atlit yang akan diturunkan pada pekan olahraga mahasiswa nasional (POMNAS) yang akan berlangsung di Palembang, bulan Desember mendatang.
Dari Malang, Arief Masbuchin melaporkan.

Selanjutnya »»

Konvoi Aremania Di Bubarkan Polisi

Ribuan Aremania yang melakukan konvoi merayakan hari ulang tahun kesebelasan kesayangan mereka Singo Edan Arema, di bubarkan paksa oleh petugas satuan lalu lintas Polresta Malang. Kebijakan ini terpaksa dilakukan karena banyak yang melanggar peraturan lalu lintas.

Memperingati hari lahirnya kesebelasan kebanggaan arek-arek malang, Singo Edan Arema yang jatuh pada tanggal 11 Agustus kemarin, ribuan Aremania, suporter fanatik arema melakukan konvoi di sejumlah jalan protokol kota Malang. Dengan mengambil start di stadion Gajayana Malang, para suporter mengelilingi kota Malang dengan memakai berbagai atribut kebesaran Arema. Kendati sebelumnya, para suporter ini dihimbau polisi untuk mematuhi peraturan lalulintas, namun tak sedikit yang melanggar sehingga petugas Satlantas Mapolresta Malang bertindak tegas. Aksi petugas kepolisian lalu lintas menghalau kendaraan roda dua, sempat mendapat perlawanan aremania yang menolak kendaraan mereka di periksa kelengkapannya. Sebagian massa konvoi yang terbukti bersalah, langsung di tindak tegas oleh petugas dengan memberikan surat tilang.
Selain menindak tegas massa konvoi yang terbukti melanggar peraturan di jalan raya , polisi juga menyita kendaraan roda dua untuk di data lebih lanjut terkait kelengkapan surat-surat.
Dari Malang, Arief Masbuchin melaporkan.

Selanjutnya »»

Jelang Ramadhan Bahan Pokok Mulai Naik

Menjelang bulan puasa Ramadhan beberapa kebutuhan pokok biasanya naik. Di Sumenep Madura beberapa kebutuhan pokok seperti lombok, bawang dan minyak goreng mulai.

Bahan pokok yang harganya mulai naik di antaranya lombok besar dan lombok kecil dari rp 4.000 naik menjadi rp 5.000 perkilogram. Bawang merah dari rp 6.000 naik menjadi rp 7.000 perkilogram. Sementara harga bawang putih dalam sebulan terakhir ini naik tiga kali mulai dari rp 3.500 sekarang menjadi rp 12.000 perkilonya. Harga ini merupakan kenaikkan tertinggi.
Sementara itu harga tomat justru turun dari empat ribu rupiah perkilo turun menjadi seribu lima ratus rupiah. Bawang daun seribu lima ratus per ikat sementara bahan kebutuhan pokok lainnya masih tetap normal
Menurut para pedagang di pasar anom Sumenep Madura kenaikkan harga beberapa bahan pokok ini karena barangnya banyak yang di datangkan dari luar Madura. Sedangkan kebutuhan masyarakat dalam sebulan terakhir ini cenderung meningkat karena pada bulan-bulan ini yakni bulan Rajab dan bulan Sya’ban biasanya banyak yang mengadakan selamatan seperti pernikahan dan khitanan yang sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat madura.

Selanjutnya »»

Rencana Kenaikan Harga Pupuk Kimia

Persoalan pupuk agaknya masih menjadi salah satu masalah petani , karena menteri pertanian menyampaikan rencana kenaikan harga pupuk kimia tahun depan yang bisa mencapai dua kali lipat dibanding sekarang , saat berkunjung ke Jombang.

Selama ini kebutuhan pupuk anorganik bersubsidi sering memunculkan masalah karena kebutuhan dan ketersediaan tidak berimbang sebagaimana terjadi beberapa tahun ini termasuk di Jawa Timur. Kebutuhan urea bersubsidi untuk pertanian misalnya , tahun lalu berkisar 1,3 juta ton sementara kuota dari pemerintah hanya berkisar 1,1 juta ton. Kenyataan itu dikeluhkan petani, sekaligus menilai pemerintah kurang memberi dukungan dalam budidaya tanaman pangan khususnya padi dalam upaya mempertahankan swasembada beras. Oleh karena itu masalah ini diupayakan dapat diatasi tahun ini. Hal ini mendapat respon yang baik dari pemerintah pusat dengan prediksi adanya produksi pupuk urea yang akan melebihi kebutuhan sehingga produsen pupuk minta ijin untuk diekspor. Hal ini diungkapkan Menteri Pertanian Anton Apriantono, di desa Sudimoro kecamatan Megaluh kabupaten Jombang.
Menyikapi rencana kenaikan harga pupuk kimia tahun depan , Menteri Pertanian minta agar penggunaan pupuk organik dikembangkan lebih besar lagi karena pemerintah akan memberi dukungan dalam pembuatan rumah kompos di tiap desa di Indonesia .

Selanjutnya »»

Kebakaran Hutan Terus Meluas

Kebakaran hutan jati di kawasan hutan ruang pemangkuan hutan atau RPH Tritik Nganjuk tepatnya di Bagor kabupaten Nganjuk kembali terjadi dan semakin meluas. Namun, hingga kini pihak Perhutani Nganjuk, belum melakukan pemadaman.

Kebakaran hutan jati di wilayah hutan jati Nganjuk, terus meluas. Kali ini hutan jati yang terbakar di petak 24 ruang pemangkuan hutan atau RPH Tritik, desa Banaran, kecamatan Bagor, kabupaten Nganjuk. Kencangnya hembusan angin mengakibatkan api terus merambat dan membakar semak-semak serta daun-daun jati kering. Kebakaran ini telah menghanguskan puluhan hektar hutan jati di Nganjuk dan sebelumnya membakar wilayah kecamatan Rejoso petak 26 di tiga titik. Namun, hingga saat ini pihak perhutani Nganjuk belum melakukan pemadaman api. Menurut pengakuan petugas perhutani penyebab kebakaran sering dari faktor kesalahan manusia, pencari kayu yang membuang puntung rokok ataupun orang iseng. Selain itu setiap tahun memasuki musim kemarau di bulan Juli hingga Nopember, hutan tersebut sering terbakar.
Saat dikonfirmasi pihak perhutani tidak mengetahui jika terjadi kebakaran hutan jati , namun pihaknya akan segera memadamkan api yang membakar hutan jati di kabupaten Nganjuk, yang luas wilayahnya mencapai 22.273 hektar.
Dari Nganjuk Canda Adi Surya melaporkan.

Selanjutnya »»

Perbaikan Rel Dan Penanganan Korban

Musibah kecelakaan kereta api yang terjadi di Pasuruan , di pastikan akibat kerusakan pada rel, sementara itu, korban kecelakaan tersebut, masih dalam perawatan di RSUD Purut kota Pasuruan.

Musibah kecelakaan kereta api penumpang yang terjadi di desa Kedung Bako kecamatan Rejoso, kabupaten Pasuruan,yang menyebabkan lima gerbong dan belasan orang luka-luka ini, dipastikan disebabkan kerusakan pada rel. Rel yang menjadi penghubung Jakarta – Banyuwangi ini putus di kilometer 69. Namun, menurut Esron Pakpahan Kepala Daerah Operasi Sembilan KAI, belum di ketahui penyebab kerusakan rel tersebut. Beberapa kemungkinan masih dalam penyelidikan, termasuk, sudah tidak layaknya rel maupun kemungkinan sabotase.
Untuk mengetahui penyebab terjadinya tragedi kecelakaan tersebut, pihak KAI di bantu pihak kepolisian, mendatangkan tim Labfor dari Surabaya dalam penyelidikan tersebut, tim Labfor memeriksa satu persatu barang bekas rel yang patah seperti mur ,baja patahan rel juga bantalan rel yang terbuat dar kayui tindakan ini di lakukan guna mengetahui faktor utama yang menyebabkan kecelakaan itu sembari tim labfor melakukan penyelidikan ,pihak kai tetap berupaya memperbaiki dan mengganti rel yang patah, agar rute perjalanan kereta api yang akan melintas tidak terganggu jadwal keberangkatannya, sementara itu, korban kecelakaan masih mendapat perawatan mereka berharap segera mendapat perhatian dari pihak terkait.
Dari Pasuruan Dedy Bashori melaporkan.

Selanjutnya »»

Evakuasi Lama, Jadwal KA Terganggu

Evakuasi lima gerbong kereta api mutiara timur yang terguling di Rejoso Pasuruan kemarin, memakan waktu nyaris 24 jam dengan bantuan alat berat dari Surabaya. Akibatnya beberapa perjalanan kereta api yang melintas di Pasuruan, sempat terhenti.

Alat berat berupa crane dari Surabaya tiba sekitar pukul 3 sore kemarin di lokasi tergulingnya lima gerbong kereta api Mutiara Timur di Rejoso Pasuruan. Akibat banyaknya gerbong yang terguling, serta persawahan tempat tergulingnya gerbong cukup sulit, proses evakuasi memakan waktu hampir 24 jam, melibatkan sekitar 50 pekerja. Untuk mengevakuasi satu gerbong , pekerja membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Akibat lambatnya proses evakuasi , empat jadwal perjalanan kereta api terganggu, masing masing, Kereta Api Cantik jurusan Jember Surabaya, Mutiara Timur Surabaya Banyuwangi, Logawa Surabaya Jember dan Sri Tanjung dari Jember ke Surabaya walaupun demikian pihak KAI akan terus berusaha agar jadwal rute perjalanan kereta api yang melintas di daerah tersebut tidak terganggu
Pihak PT. KAI di bantu pihak dan knkt terus melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kecelakaan.
Dari Pasuruan, Dedy Bashori melaporkan.

Selanjutnya »»

Kekeringan Di Jombang

Memasuki musim kemarau warga Jombang mulai kesulitan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih warga terpaksa menempuh jarak dua kilometer lebih. Penyebabnya sejumlah sumur kering dan tandon air bantuan pemerintah tidak berfungsi lagi.

Menjelang siang ibu-ibu didesa Manduro dan Mangunan kecamatan Kabuh terpaksa mencari air bersih untuk memasak dan mencuci. Dengan memikul dua ember mereka harus menempuh jalan berliku naik turun pegunungan dan cukup jauh untuk sampai ke sebuah sumur di luar kampung yang masih menyimpan cukup air.
Jarak antara rumah warga dengan sumur berkisar dua kilo meter. Waktu pengambian air telah dibagi. Malam hingga dinihari khusus untuk laki-laki, sedangkan pagi hingga sore untuk perempuan.
Kondisi ini terjadi akibat sumur warga sudah kering sedangkan tandon air bantuan pemerintah tidak berfungsi lagi karena pemerintah kabupaten jombang tidak menyalurkan air bersih setelah tandon air bocor dan tidak adanya upaya perbaikan. Padahal warga sangat mengharapkan air bersih bahkan bersedia membeli jika ada kiriman air dari pemerintah kabupaten.
Kesulitan air bersih seperti ini selalu dialami warga desa ini setiap tahun. Mereka berharap pemerintah memberi bantuan sumur atau memperbaiki dan menambah jumlah tandon air.
Dari Jombang Hari Sukemi melaporkan.

Selanjutnya »»

Dua Siswa Smp Positif Tertular Virus A H1 N1

Dua pelajar SMP Negeri 1 Ngoro kabupaten Mojokerto dinyatakan positif terinfeksi virus A H1N1. Kedua siswa ini langsung dirawat di rumah sakit setempat. Pihak dinas kesehatan kabupaten Mojokerto langsung menyatakan kejadian ini sebagai kejadian luar biasa.

Dua siswa SMP Negeri 1 Ngoro Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto yang positif terinfeksi virus A H1N1 saat ini di rawat di Rumah Sakit Profesor Dokter Sukanda Mojosari, Mojokerto. Diagnosis ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Surabaya yang diterima kemarin oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, dokter Noer Widiantoro langsung menyatakan kasus ini sebagai kejadian luar biasa .
Kasus ini bermula sabtu lalu. Saat itu ada 130 siswa yang mengalami demam dan flu sehingga banyak yang tidak masuk sekolah. Pihak sekolah melaporkan kejadian ini ke puskesmas Ngoro. Bersama dinas pendidikan dan dinas kesehatan Kabupaten Mojokerto, pihak puskesmas mengambil sampel darah siswa untuk dikirim ke Surabaya. Hasilnya dua siswa dinyatakan positif terinfeksi virus A H1N1.
Proses belajar mengajar di sekolah ini masih berjalan seperti biasa. Namun pihak sekolah mewajikan semua siswa untuk memakai masker agar tidak tertular virus A H1N1.

Selanjutnya »»

Pengiriman BBM Jenis Premium Sering Molor/ Bensin Kosong

Beberapa hari terakhir ini bahan bakar jenis premium di beberapa SPBU di Sumenep Madura sering kosong. Menurut petugas salah satu SPBU di sumenep hal ini karena pengiriman dari pertamina sering datang terlambat.

Setiap musim panen tembakau seperti sekarang ini sering terjadi kekosongan b-b-m jenis premium di SPBU Sumenep Madura. Hal ini karena banyak warga yang membeli premium dengan menggunakan jerigen untuk persediaan. Petugas SPBU mengakui kalau pada hari-hari biasa tiga tangki BBM itu bisa untuk konsumsi dua hari, sekarang tiga tangki bisa habis dalam waktu satu hari.
Kosongnya persediaan premium di SPBU sumenep selama beberapa hari terakhir ini cukup meresahkan masyarakat terutama pemilik kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Warga berharap kelangkaan ini segera di atasi oleh pihak terkait sebab hal ini juga dapat mengganggu aktifitas masyarakat

Selanjutnya »»

Dua Pelaku Pencurian Besi Suramadu Ditangkap

Dua pencuri besi penyanggah bentang tengah suramadu kemarin berhasil ditangkap petugas di kawasan Kedung Cowek Surabaya. Keduanya mengaku pencurian dilakukan dengan cara menyelam di dasar laut.

Petugas p-j-r tol suramadu mencurigai mobil pick-up dengan muatan potongan besi yang melintas dikawasan Kedung Cowek Surabaya. Petugaspun segera menghentikan mobil bernopol L 7-1-7-4 BT dan minta pengemudi serta penumpang menyerahkan identitas diri serta surat resmi barang muatan. Ternyata kedua orang ini tidak bisa memberikan surat jalan resmi kepada petugas. Mereka akhirnya dibawa ke pos polisi di depan gerbang tol suramadu sisi Surabaya untuk dimintai keterangan. Kedua tersangka mengaku dalam menjalankan aksi, Suyanto usia 35 tahun asal Bulak Banteng bertugas sebagai penerima barang dari penyelam yang berhasil lolos, sedangkan Jupri 25 tahun asal Semampir bertugas sebagai sopir.
Petugas berhasil menyita barang bukti berupa peralatan selam, pemotong besi berupa mesin las dan satu ton lebih potongan besi. Potongan besi yang nyaris berhasil dicuri oleh kedua pelaku ternyata merupakan besi penyanggah bentang tengah yang berada di posisi bawah laut jembatan suramadu. Akibat perbuatan mereka, kedua tersangka akan dijerat pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara diatas lima tahun. Hingga saat ini petugas Polresta Surabaya Timur baru berhasil mengungkap tiga kasus pencurian besi dari jembatan suramadu. Guna meminimalisasi kasus pencurian di jembatan ini, petugas akan lebih rutin menggelar operasi multi sasaran di akses masuk jembatan suramadu sisi Surabaya.
Demikian Joko Hermanto melaporkan dari Surabaya.

Selanjutnya »»

Buru Teroris, Perbatasan Kota di Razia Polisi

Upaya memburu jaringan teroris di Indonesia tetap dilakukan oleh jajaran kepolisian, seperti yang dilakukan oleh polres Gresik di perlintasan jalur pantura dan terminal bis

Pasca penggerebekan teroris di Temanggung, Jawa Tengah, aparat kepolisian polres Gresik tetap meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan razia di terminal dan jalur perbatasan kawasan pantura Gresik. Razia ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya jaringan teroris di wilayah Jawa Timur. Razia dilakukan di terminal Bunder Gresik dan jalur perbatasan, tepatnya di pintu masuk kawasan pantura Gresik.
Selain memeriksa kendaraan angkutan umum, kendaraan angkutan barang, polisi juga memeriksa penumpang bus dari berbagai jurusan, terutama dari wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah, yang melintasi kota gresik. Seluruh barang bawa-an dan identitas para penumpang bus, diperiksa polisi. Namun, razia yang melibatkan sekitar 50 personil polri ini, tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan
Razia ini, akan terus ditingkatkan siang dan malam hari, karena Gresik menjadi salah satu kota perlintasan dari berbagai wilayah di jawa timur.
Dari Gresik, Akhmad Sutikhon melaporkan.

Selanjutnya »»